Memeriksa Keaslian Koin Dinar Emas

Barangkali ada yg bertanya2, bagaimana memeriksa keaslian koin dinar? Sebab ada kekhawatiran koin dinar dirham yang ada sekarang ini mulai “dipalsukan” atau tidak yakin terhadap keasliannya.Untuk memeriksa emas secara umum yang bersifat non homogen atau bentuk dan kadar yang berbeda2 seperti perhiasan (kalung, gelang, cincin, giwang, anting, dll), tentu yang jadi acuan pertama2 adalah kertas sertifikatnya. Dari sertifikat, bisa diketahui secara tertulis berapa berat dan kadarnya? Cukup demikiankah? Kalau penerbit sertifikat bisa/sangat dipercaya, ya sudah, terima saja. Namun apabila ragu2, apa boleh buat, harus dilakukan tes fisik berupa
tes berat dan tes kimiawi untuk memeriksa kadarnya.

Tes kimia memerlukan keahlian dan alat khusus. Kalau mau tahu lebih banyak, silakan saja cari2 infonya di internet mengenai alat2 untuk tes kadar emas ini. Untuk kepentingan praktis, biasanya toko emas dan pegadaian menyediakan jasa tes ini dgn biaya tidak terlalu mahal. Namun untuk tes semacam ini, biasanya berat emas akan berkurang sedikiit karena ada sampel yg diambil. Kalau tes dilakukan berulang2, “habislah” emasnya,hehe.

Bagaimana dengan koin dinar? Sebenarnya mudah sekali memeriksa keaslian koin dinar. Karena sifatnya yang homogen, diasumsikan semua koin (1) dinar memiliki berat kadar yang sama satu dengan lainnya, yaitu 4.25 gram, 22karat. Lantas, bagaimana memeriksanya? Pertama, tentu anda harus punya koin dinar asli sebagai pembanding. Kemudian, lihat saja secara kasat mata, apakah bentuknya sama dgn yang asli? Kalau sudah sama, terakhir TIMBANG koin dinar tersebut. Untuk menimbang, tentunya butuh timbangan, jangan pakai timbangan dapur apalagi timbangan beras, dijamin tidak presisi. Gunakan timbangan emas yang memiliki tingkat presisi 2 digit di belakang koma. Kalau bentuk/volume nya sama dan beratnya pas (4.25gram), dijamin itu koin dinar asli. Kenapa bisa begitu? Dengan mengetahui karakteriktis berat jenis emas yang rata2 jauh lebih tinggi dibandingkan logam2 lainnya, bolehlah dibilang bahwa dengan bentuk dan volume yang serupa, tidak mungkin bisa dibuat koin yang beratnya sama dengan koin dinar.
Masalahnya, bukankah timbangan emas itu relatif mahal? Tergantung, ada yg jutaan ada yg ratusan ribu. Yg ratusan ribu biasanya skala timbangan pocket dimana maksimum berat yg bisa dihitung antara 100-200gram. Dimana mencari penjual timbangan emas? Memang rada sulit mencarinya. Bisa ditanya ke toko emas sumbernya di mana, namun ada juga yg jualan via internet seperti: Pusat Timbangan / www.great-scale.com yg berdomisili d kota Semarang ini.

Seiring dengan semakin banyaknya peredaran DinarDirham, kebutuhan akan timbangan emas skala pocket akan semakin meningkat. Kalau ada yang mau memenuhi pasar ini, dipersilakan…
Sekedar info, zaman koin emas masih digunakan, yang dihitung oleh masyarakat bukanlah nominal uang, melainkan berat dari emas tsb. Satuan2 mata uang zaman dulu benar2 menyatakan “berat” dari emas, tidak seperti dongeng mata uang kertas riba jaman sekarang yg tidak jelas satuannya apa. Misalnya dollar, dollar adalah satuan mata uang yg setara dengan 1/20 ons emas, pound adalah satuan mata uang yg setara dengan 1/5 ons emas. Maka akan sangat mudah dipahami jika ada yang mengatakan 1pound = 4 dollar. Pernyataan tsb bukanlah menyatakan “pound lebih kuat dari pada dollar”, sebagai mana kalau kita menyatakan “1cm=10mm”. Itu hanyalah “konversi satuan” sederhana. Bukan dongeng seperti uang kertas riba saat ini.

sumber: http://wakalasauqi.blogspot.com/2008/05/memeriksa-koin-dinar.html

Beli emas cuma dengan Rp.500,-!! Mau?

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...